Andy Serkis, Si Seribu Wajah


Andy Serkis dengan pakaian penuh sensor (mocap) beraksi dalam Kingkong. Gerakannya kelak direkam dan bentuknya direkayasa menjadi gorila raksasa (http://i.telegraph.co.uk/telegraph/multimedia)


Kalau ada penghargaan khusus untuk aktor terbaik yang paling sering tampil tanpa wajah aslinya, mungkin Andy Serkislah yang pantas menerimanya. Tanpa menampakkan wajah aslinya pun, Sekis, pria Inggris keturunan Armenia ini tampil all out. Perannya yang berganti-ganti pantas membautnya dijuluki si bunglon. Benar-benar bunglon karena wajahnya benar-benar berbeda dengan aslinya.
Serkis sebagai Gollum dalam Trilogi Lord of The Ring (http://www.comicbookmovie.com/)

Serkis dengan tangan buatan dalam syuting Kingkong (http://www.aintitcool.com)

Sejak memerankan Golum dalam Lord of The Ring, Serkis menjadi aktor paling menonjol yang akrab dengan dunia baru CGI. Dengan memanfaatkan teknologi CGI yang dipadu dengan sensor ditubuhnya (Motion capture suit), serkispun berganti rupa, mulai dari makluk licik mengerikan dalam Lord of The Ring, kapten pemabuk sahabat Tintin dalam film semi animasi Tintin hingga makluk raksasa Kingkong. Terakhir, Serkis memamerkan keahliannya untuk memerankan tokoh Caesar, tokoh manusia kera dari Planet of The Apes. Judulnya film barunya adalah Caesar: Rise of the Apes.

Serkis (Kapten Haddock) dan Jamie Bell (Tintin) berbincang dengan Sutradara Steven Spielberg dan Peter Jackson.

Serkis dengan Mocap-nya berjalan di depan Frieda Pinto dan James Franco dalam pengambilan gambar Rise of the Apes (http://www.earthsmightiest.com/fansites)

Serkis harus berterima kasih pada Peter Jackson yang melirik bakat alamnya saat membuat film Lord of The Ring. Gabungan bakatnya berakting sebagai makluk lain dan teknologi yang dikembangkan oleh W.E.T.A Digital Studio yang kebetulan milik Peter Jackson, aktor kelahiran 20 April 1964 ini pun menggali bakat uniknya nyaris tak terbatas. Namun bukan berarti tanpa CGI Serkis tak bisa tampil apik. Dia juga membintangi film-film tanpa make up dan CGI. Tercatat Serkis pernah tampil dalam Sex and Drugs and Rock and Roll sebagai Rocker Ian Dury, sebagai Albert Einstein muda dalam Enstein and Eddington, dan sebagai Vincent Van Gogh dalam Simon Schama’s Power of Art.

Serkis (kanan) dengan wajah aslinya sebagai Albert Einstein

Uniknya dalam Kingkong dan Lord of The Ring pun Serkis tampil sebagai dua pribadi, sebagai dirinya sendiri dan sebagai makluk lain. Sebagai Kingkong Serkis pun harus bekerja ekstra keras selama 31 hari, menirukan gerakan gorila. Ketika gerakan-gerakannya direkam sensor di tubuhnya dan direkayasa dengan komputer menjadi gorila raksasa, tak ada yang menduga sama sekali bahwa sang gorila raksasa sebenarnya adalah Andy Serkis.

Serkis setelah dipermak dengan CGI sebagai Kingkong (http://www.aintitcool.com)


Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
wongkamfung
admin
5:21 PM ×

menarik mas blognya. inspiring and informative.
salam persahablogan ;-)

Reply
avatar
koensetyawan
admin
7:51 PM ×

Terima kasih. Maaf sabtu ini gak bisa ikutan siaran lagi. Baru minggu ketiga bisa gabung

Reply
avatar
Post a Comment
Thanks for your comment