Seringkali karena konsetrasi ke puncak gunung, pendaki seolah melupakan detil-detil keindahan alam yang ditemuinya selama perjalanan. Jamur, serangga, bunga, potongan kayu dan fragmen-fragmen alam unik lainnya justru menyembul keluar saat kita mau berhenti sejenak dan dengan telaten menyapukan pandangan pada ruang-ruang di sekitar kita. Kadang kala keindahan baru menampakkan batang hidungnya dengan malu-malu ketika kita bersedia bersusah payah menelisiknya diantara pepohonan, permukaan tanah atau himpitan batu. Tapi balasan yang kita dapatkan seringkali mengejutkan. Itu juga yang kami temui di Ranu Kumbolo.
Jamur
Anggrek
Pantulan batu
Pohon kerdil
Cabang berlumut