Supernatural

Ternyata bukan hanya dunia perfilman kita saja yang gandrung dengan tema horor dan mistis. Dunia perfilman Hollywood pun tak kalah seru mengangkat tema-tema serupa baik di layar kaca dan maupun di latar perak. Tentu masih terasa dalam ingatan kita film-film semacam X-files, Buffy the Vampire Slayer dan Angel. Atau beberapa film layar lebar yang mengangkat tema serupa semacam The Haunted, The Exorcise, The Hill had Eyes atau Trilogi Resident Evil.

Salah satu film serial layar kaca yang lagi naik daun saat ini adalah Supernatural. Di Indonesia, film ini ditayangkan oleh Trans 7 setiap hari Senin hingga Jum’at jam 20.30 hingga 21.30 malam. Supernatural menceritakan petualangan mistis dua bersaudara, Dean (Jensen Ackles) dan Sam (Jared Padalecky) Winchester untuk mencari iblis pembunuh ibu mereka. Diceritakan di awal episode, saat Dean masih kanak-kanak dan Sam masih bayi, tiba-tiba tempat tidur Sam mengeluarkan darah. Ibu mereka, Sarah Winchester (Samantha Smits) tiba-tiba tertarik ke atas hingga menempel di langit-langit kamar, perutnya terbuka dan sekujur tubuhnya terbakar. Ayah mereka, John (Jeffrey Dean Morgan), berhasil menyelamatkan kedua anaknya dari kobaran api yang juga menghanguskan rumah mereka. Sejak saat itu John bersumpah untuk memburu iblis pembunuh istrinya. Ia mendidik anak-anaknya menjadi pemburu hantu dan roh jahat.

Ketika menginjak dewasa, Sam menolak mengikuti jejak ayah dan abangnya sebagai pemburu hantu dan memilih kehidupannya sendiri. Ia kuliah di Universitas Stanford dan tinggal bersama kekasihnya, Jessica Moore (Adrianne Palicki). Tiba-tiba Dean muncul di tengah malam dan mengajak Sam mencari ayah mereka yang menghilang secara misterius. Sam mau mengikuti ajakan Dean dengan satu syarat, ia harus kembali sebelum tes wawancara. Namun ketika kembali ke tempat tinggalnya, Sam menyaksikan Jessica menemui nasib yang sama dengan ibunya. Sam pun bergabung dengan saudaranya untuk meneruskan tradisi, yang menurut Dean adalah, “bisnis keluarga”. Berbekal buku catatan sang ayah, kedua saudara ini pun berpetualang ke pelosok negeri dengan mobil butut Chevy Impala 1967 menyusuri jejak sang ayah sekaligus memburu iblis pembunuh ibu mereka dan Jessica.

Humor cerdas

Kisah pencarian itu diselingi dengan pengalaman-pengalaman mistis seperti pertemuan dengan berbagai roh halus dan berbagai macam hantu. Seperti kebanyakan film serial, penonton pun dibuat penasaran karena pencarian mereka tak pernah tuntas. Dean dan Sam pun harus sering dibuat kecewa di sepanjang episodenya setiap kali mengetahui roh halus yang mereka temukan ternyata bukan iblis pembunuh ibu mereka. Di sepanjang perjalanan mereka bertemu dengan para pemburu hantu yang lain yang turut meramaikan perjalanan mereka. Ada Gordon Walker (Sterling K Brown), Ellen Harvelle (Samantha Ferris) dan Ash (Chad Linberg) serta Bobby Singer (Jim Beaver) yang bergantian muncul di beberapa episodenya.

Supernatural juga menjadi menarik karena dibumbui dengan konflik pribadi di antara Dean dan Sam. Kedua kakak beradik ini memang punya sifat yang bertolak belakang. Sam lebih pendiam, teliti, kutu buku, tetapi sering emosional dan terbawa perasaan. Sementara Dean cenderung lebih tenang, terlalu percaya diri, perayu, pemberontak dan ugal-ugalan, tapi lebih matang emosinya. Diselingi dengan humor-humor segar, jadilah Supernatural adonan yang menarik. Misalnya, saat Sam dan Dean berhasil menyingkirkan Meg Masters (Nicky Lynn Aycox), seorang gadis yang kerasukan iblis yang berusaha membunuh mereka dan ayah mereka, Dean berujar kepada adiknya. “Kalau mau kencan, lain kali pilih gadis yang tak hobi membunuh”. Atau bagaimana saat Dean mengaku bernama John Bonham, si lelaki yang diajaknya bicara langsung menimpalinya. “Bukankah itu Drummer Led Zeppelin yang sudah mati?”

Supernatural diproduksi oleh Warner Bros. Film ini sempat meraih 2 nominasi Emmy Premiere. Dengan moto unik, “horor adalah kemewahan”, serial ini diciptakan oleh Eric Kripke. Musim pertama mulai ditayangkan pada 13 September 2005. Musim kedua ditayangkan mulai 28 September 2006 dan Musim ketiganya dimulai 4 Oktober 2007 dengan penambahan tokoh-tokoh baru. Berbeda dengan serial lainnya, Supernatural tak punya lagu tema atau adegan pembuka yang sama. Adegan pembuka di setiap sepisode biasanya adalah cuplikan adegan dari episode sebelumnya. Yang muncul secara tetap hanya tulisan Supernatural yang kemudian terbakar api.

Supernatural adalah film drama paranormal. Kripke mengaku terinspirasi Dua karya Neil Gaiman, The Sandman dan American Gods serta film American Werewolf in London dan Josep Cambell’s The Heroes Journey. Kripke mencomot legenda dan cerita rakyat, seperti vampir, zombie dan makluk-makluk unik lainnya untuk memperkaya materi filmnya. Legendanya bukan hanya dari Amerika, melainkan juga dari seluruh dunia. Dalam salah satu episode misalnya, Dean dan Sam harus berhadapan dengan Rakshasa, makluk mitos dari India, yang menyamar sebagai badut sirkus. Di lain episode mereka menghadapi Sacrecrow a la Jeepers Creepers. Saat menontonnya, pemirsa seperti diingatkan dengan beberapa cuplikan adegan film horor lainnya. Misalnya bagaimana kepercayaan orang akan roh pembunuh bisa membuatnya bangkit kembali mirip adegan Film The Candy Man.


Legenda Pistol Colt

Yang membuat film ini up to date adalah bagaimana Kripke menggambarkan “Goshbuster modern” ini lebih mirip cerita detektif. Dengan analisa lokasi, penelusuran latar belakang korban, dan pengumpulan informasi lewat internet, Supernatural seperti memberi warna baru. Seolah perburuan hantu pun bisa dilakukan dengan memanfaatkan kaidah-kaidah rasional dan modern. Supernatural pun tak mencoba menampilkan keluarga Winchester secara hitam putih. Lihatlah bagaimana Dean dan Sam seringkali harus menyaru menjadi dokter, polisi, agen FBI atau bahkan pendeta untuk mengorek informasi. Mereka juga memanfaatkan kartu kredit palsu untuk membiayai perburuan mereka. Bahkan seringkali Dean dan Sam menanyakan kebenaran yang mereka yakini. Lihatlah bagaimana kebimbangan Dean setelah membunuh seorang vampir yang ternyata bukan pembunuh manusia. Atau saat Dean meratapi aksinya membunuh zombie. “Orang mati harus tetap mati,” serunya sambil menacapkan bilah kayu tajam ke jantung sang zombie. Ia sadar ucapannya itu sebenarnya juga ditujukan untuk dirinya sendiri karena ia seharusnya sudah mati kalau saja sang ayah tak menggadaikan nyawanya kepada iblis yang justru diburunya untuk menggantikan kematian sang anak.

Dalam Supernatural, Kripke tak ketinggalan menciptakan mitos baru dengan meminjam tokoh sejarah. Ia menjadikan Samuel Colt, pencipta pistol Colt, sebagai legenda mistis. Di masa Perang Alamo, Colt pernah menciptakan senjata spesial yang dapat membunuh iblis terhebat sekali pun. Pistol antik ini menjadi salah satu sentral cerita Supernatural.


Ceritanya semakin gelap

Nama-nama tenar di belakang Supernatural menjadi jaminan mutu filmnya. Kripke sebelumnya pernah menangani The Boogeyman. Produser Robert Singer pernah membesut Midnight Caller dan John Shiban terlibat dalam The X-Files. Eksekutif produsernya McG, sempat terkenal dengan dua film Charlie’s Angles-nya. Mereka memasang dua aktor muda, Jensen Eckels dan Jared Padalecky. Eckels yang mulai dikenal dalam film horor Devour, sebelumnya terlibat dalam Smallville, serial Warner Bros yang lebih dulu tenar. Sedangkan Jared Padalecky pernah main film bareng Parish Hilton di film horor House of Wax.

Setelah musim pertama, ceritanya pun menjadi semakin gelap. Jika di awal-awal episode, Winchester bersaudara hanya menghadapi roh halus yang menuntun mereka semakin dekat ke pencarian iblis pembunuh mereka. Di episode selanjutnya, mereka harus berhadapan dengan iblis lainnya yang ingin memanfaatkan anak-anak istimewa seperti Sam yang ibu-ibunya juga terbunuh dengan cara serupa. Iblis berencana mempersiapkan mereka sebagai pasukan neraka untuk memulai pertempuran dengan surga. Mereka harus kehilangan sang ayah. John dan Dean pun secara bergantian terpaksa membuat perjanjian dengan iblis untuk menyelamatkan nyawa Sam. Di luar itu semua, Supernatural bisa menjadi alternatif bagi penggemar sinetron horor. Paling tidak, penonton menjadi tahu bahwa ada banyak hantu dan roh jahat lainnya selain Sundel Bolong dan Pocong.

Previous
Next Post »

3 comments

Click here for comments
Anonymous
admin
12:45 PM ×

Aku malah suka horor amrik kayak gini. One of my favorite! Sayang lagi brenti ya di TV7, nunggu season 3-nya habis.

Reply
avatar
Anonymous
admin
12:55 PM ×

Film horror Amrik lebih mendidik dibandingkan film horror sendiri, lagipula ga nakut-nakutin ^0^
ga sabar tunggu season 4 ni

Reply
avatar
Anonymous
admin
6:08 PM ×

@Diah

Sekarang mustinya dah keuar DVD Season 3 nya. Malah sekarang dah season 4 neh.

Reply
avatar
Post a Comment
Thanks for your comment