Palembang ternyata tak hanya dikenal dengan Jembatan Amperanya. Ada landskap lain yang mungkin kurang dikenal: Kantor Walikota Palembang. Meskipun tergolong mungil dibandingkan jembatana Ampera, gedung ini tergolong lebih tua dan antik. Bangunan peninggalan kolonial Belanda ini masih berdiri megah dengan gagah mengarungi perubahan zaman. Uniknya, bangunan ini sebenarnya adalah menara air atau tandon air masa lalu. Perubahan fungsi bangunan ternyata tak mengurangi keindahan arsitektur aslinya. Masih banyak bangunan-bangunan kuno lainnya yang masih bisa disaksikan di seantero Palembang. Tangangan besarnya, apakah pemerintah kota memiliki cetak biru pelestarian bangunan kuno terutama terkait pengembangan pariwisita. Maklum, sebentar lagi Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan akan menyambut Festifal Musi 2008.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)