Itulah sekilas gambaran perburuan elang bondol (Haliastur indus). Elang ini menghuni pantai, mangrove atau tepian sungai. Di India, burung ini dianggap suci. Tapi di sini, lain ceritanya karena reputasinya sebagai pencoleng anak ayam. Mana ada binatang suci suka mencuri? Tapi ia masih punya reputasi lain yang membanggakan, sebagai penangkap ikan! Elang bondol memang berburu ikan, mamalia dan burung. Bangkai pun tak diharamkannya sehingga dia berperan juga sebagai tukang sampah alami.
Sayang polusi dan hilangnya hutan penopang sarangnya, membuatnya kian langka. Kini populasinya di Pulau Jawa semakin langka. Padahal penyebarannya sangat luas, meliputi Asia dan Australia. Ironisnya DKI Jakarta membanggakannya sebagai maskotnya. Simbolisasi saja tak akan menyelamatkan populasinya. Dan kita pun semakin jarang menyaksikan aksinya yang menakjubkan.
1 comments:
Click here for commentsPostingan yang menarik.